Rabu, 23 Juli 2014

Serram bagian Timur

Sesuai uraian fungsi yang dikemukakan, sumberdaya yang dimiliki serta permasalahan yang ditemukan pada ekosistem terumbu karang perairan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil Kecamatan Werinama, tampaknya upaya pengelolaan perlu dilakukan untuk menjamin kelestarian fungsi dan pengembangan habitat utama yang tergolong penting ini. Strategi pemanfaatan lahan daratan pulau Seram, serta reboisasi lahan daratan yang telah dimanfaatkan dalam kecamatan ini menjadi sangat penting untuk meminimalkan tekanan sedimentasi terhadap ekosistem terumbu karang di perairan pesisir pulau-pulau tersebut.

Berkaitan dengan dampak pemanfaatan ekosistem terumbu karang di sebagian perairan pesisir Kecamatan Werinama, maka diperlukan penataan sistem pemanfaatan serta pengaturan terhadap alat tangkap, memilih serta mengembangkan alat tangkap yang ramah lingkungan dan sumberdaya yang tertuang dalam suatu tata aturan berdasarkan kajian sumberdaya, lingkungan dan teknologi. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan dan latihan, penyuluhan/sosialisasi,  pendampingan yang intensif, serta pengawasan merupakan program penting dalam sistem pengelolaan guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran konservasi terhadap masyarakat  nelayan maupun masyarakat umum lain pengguna terumbu karang.

Upaya-upaya konservasi dan rehabilitasi terhadap beberapa areal terumbu karang potensial di perairan pesisir Kecamatan Werinama menjadi prioritas utama ditinjau dari fungsi dan peluang pengembangannya. Areal-areal terumbu karang ini, selain menjadi daerah produksi perikanan karang potensial, juga menjadi tujuan utama wisata pantai, serta wisata bawah laut dan pancing yang potensial di waktu-waktu mendatang, dengan paket wisata antara lain renang (skin diving), selam (scuba diving), maupun olahraga memancing (angling sport) pada periode waktu tertentu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar