Rabu, 15 Februari 2017

SURVEI PEMANTAUAN SPESIES HIU DAN MANTA DI KAWASAN KONSENVASI TN. KOMODO, MANGGARAI BARAT

SURVEI PEMANTAUAN SPESIES HIU DAN MANTA  DI KAWASAN KONSENVASI TN. KOMODO, MANGGARAI BARAT

Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di pusat segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle), yang memiliki keanekaragaman hayati (Biodiversity) yang tinggi. Hal tersebut merupakan salah satu Potensi harus dikelola dalam pembangunan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu sumberdaya hayati yang memiliki nilai ekonomis adalah hiu dan pari manta dan salah satu kabupaten yang menjadi tujuan migrasi hiu dan pari manta di provinsi ini adalah Kabupaten Manggarai Barat. Di Manggarai barat terdapat salah satu Stockholder dalam Pengelolaan Potensi Sumberdaya Perairan yaitu Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Kami dari WWF Indonesia berkerjasama dengan Mitra Taman Nasional Komodo dan DKP Manggarai Barat dalam pemantauan Spesies Hiu dan Manta. Salah satu tujuan kami yaitu melakukan pelatihan bersama dalam pengelolaan Spesies Hiu dan Manta. Pemantauan yang kami lakukan Berada di Kawasan Konservasi Taman Nasional Komodo.
Pada Pemantauan spesies Hiu dan Manta yang ke 4 dilakukan pada minggu pertama dibulan Januari, tepatnya selasa, 10 Januari 2017. Kegiatan ini bersama mitra dari 1 orang Staff Balai Taman Nasional Komodo dan 1 orang dari Dinas Perikanan Kelautan Manggarai barat. Lokasi Pemantauan spesies Hiu dan Manta yang dilakukan pada penyelaman ke 4 terdiri dari 3 lokasi, yaitu Mauan, Tatawa kecil dan Batu bolong.
1.      Mauan
2.      Tatawa kecil
3.      Batu Bolong
 
Peta: Balai Taman Nasional Komodo



Metode pengambilan data pemantauan Hiu dan Manta yang digunakan dalam pemantauan ini adalah underwater visual census untuk semua jenis hiu dan pari. Aspek yang dicatat adalah spesies, jenis kelamin, jumlah, panjang total, dan tingkah laku. Pencatatan dilakukan dalam transek imajiner sepanjang long swim 4 x 10 menit. 10 menit pertama di kedalaman 20 meter, 10 menit kedua di kedalaman 15 meter, 10 menit ketiga di kedalaman 10 meter dan 10 menit keempat di kedalaman 5 meter (sekaligus safety stop penyelaman). Dalam skema pengambilan data pada intinya terdapat 4 kali ulangan. Selain pemantauan Hiu dan Manta dalam kegiatan ini juga dilakukan pengambilan data Bentik dan karakteristik lokasi perairan.
Pemaparan Dive Master Sebelum menyelam

Pada lokasi pemantauan Hiu dan Manta di Mauan dijumpai 1 Ekor Manta reef pada saat kita masih berada diatas Perahu. Panjang nya sekitar 350-400 cm, jenis kelaminnya tidak teramati, muncul di kedalaman 3-5 meter  Pada saat pengambilan data tidak kita jumpai Hiu dan Manta. Pada lokasi di Tatawa kecil kita menemukan Hiu Black Tip berjumlah 2 ekor. Panjang 80 cm. Tingkah laku sedang berenang, untuk jenis kelamin tidak teridentifikasi. Pada lokasi ini di tatawa kecil pada saat pemantauan tidak menemukan manta. Lokasi batu bolong adalah lokasi terakhir pemantauan. Disanapun tidak terlihat hiu dan manta. Namun lokasi di batu bolong ditemukan penyu sebanyak 6 ekor. Dan ikan kharismatik Napoleon 1 ekor.

all team. wwf, btnk dan dkp mabar



Manta terlihat dari atas kapal

Rekan WWF
Pemantauan hiu dan manta

HIiu Black Tip

Dikelilingi oleh ikan ikan kecil




Terimakasih Team WWF Indonesia, Balai Taman Nasional Komodo dan DKP Manggarai Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar