Sabtu, 28 Februari 2015

Miliki Karang yang Unik dan Beragam Dari Ekspedisi Zooxanthellae Mahasiswa FDC-IPB di Laut Paloh



Sebanyak 21 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam organisasi selam Fisheries Diving Club melakukan penelitian kondisi terumbu karang dan sosial ekonomi masyarakat di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kegiatan bertajuk Ekspedisi Zooxanthellae ini mencoba mengungkap potensi dasar laut di perbatasan Indonesia-Malaysia.
PENELITIAN yang dihelat sejak 2-18 Juli 2012 ini menemukan sejumlah fakta bahwa kondisi perairan di pesisir pantai Paloh pada kedalaman 5 – 7 meter adalah substrat dasar pasir. Namun hal ini tidak menutup keberadaan beberapa karang yang unik, seperti karang berbentuk daun telinga (Euphyllia sp.), karang otak (Platygyra sp.), dan juga karang berwarna biru (Heliopora sp.). Biota lain yang ditemukan di pesisir pantai ini adalah siput laut (Nudibranch) dan cacing pipih dari fillum Plathyhelminthes. Kedua jenis biota ini sangat menarik dan menambah keindahan ekosistem terumbu karang di pesisir pantai Paloh. Selain itu, ditemukan pula cacing yang meliang di karang massive dan akan menyembunyikan diri jika terancam yang termasuk ke dalam fillum Annelida. Terkait kondisi sosial ekonomi warga Temajuk, mahasiswa perikanan ini menjumpai beberapa destinasi wisata di antaranya Pantai Camar Bulan, Teluk Atong, Batu Pipih, Mercusuar-Batu Bejulang, gua, dan Pantai Balacan sebagai padang peneluran penyu. Karakteristik pantai secara umum memiliki kemiringan pantai landai dan kedalaman yang relatif rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar