Selasa, 27 Januari 2015

edisi pengenalan beberapa ikan terumbu dari foto-foto projek



Chaetodontidae (Butterflyfishes/Kepe-kepe) merupakan jenis ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang dan sangat mudah dikenali karena memiliki warna yang sangat indah. Ikan ini merupakan keluarga besar, kemungkinan terdiri dari ikan yang berwarna-warni yang dapat dijumpai di alam bebas. Tubuh mereka bebentuk pipih seperti cakram dan ukurannya tidak terlalu besar sekitar 6 inci (15 cm). Di samping ukuran dan pola warna, mereka adalah ikan yang ramah. Sayangnya mereka membutuhkan kualitas air yang stabil dan tidak mudah membuat mereka memakan pakan yang diberikan, dimana makanan utama mereka adalah pakan hidup seperti polip koral, krustacea dan alga. Untuk genus Chaetodon, wilayah penyebaran mereka sangat luas yaitu di barat dan pusat Samudera Pasifik, Hawai, tenggara Jepang dan pantai barat laut serta timur Australia, berlanjut sampai Samudera Atlantik. 


Ikan Napoleon (Cheilunus undulatus) adalah salah satu ikan karang besar yang hidup pada daerah tropis. ukuran tubuh sampai 229 cm (7,5 ft). Dan beberapa ikan bisa mencapai ukuran sampai 180 kg pada usia 50 tahun. Kehidupan hewan ini umumnya sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter. Para penyelam biasanya menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar karang. ikan napoleon akan sangat jarang ditemukan pada daerah dengan kondisi karang yang sudah rusak akibat pengeboman dan atau daerah yang banyak menggunakan potassium sianida. Ini menggambarkan bahwa keberadaan ikan ini sangat tergantung pada ekosistem yang terjaga. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi. International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), ditetapkan ikan Napoleon sebagai salah satu ikan yang dilindungi di dunia karena ikan ini telah langka dan terancam populasinya dialam. Pada COP 13 CITES di Bangkok, Thailand pada tanggal 2 – 14 Oktober 2004 negara-negara anggota CITES telah menyepakati untuk memasukan jenis ikan ini kedalam Appendiks II CITES dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang telah meratifikasi CITES sesuai Keputusan Presiden Nomor : 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade In Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora.
 
Kelompok ikan ini terdiri dari dua marga dengan 29 jenis. Marga Amphiprion memiliki 28 jenis, sedangkan marga Premnas hanya memiliki 1 jenis. Kelompok ikan ini berwarna cerah dengan pola warna yang menarik, berukuran tubuh yang relatif kecil dibandingkan dengan ikan-ikan dari suku Pomacentridae padaumumnya. Kekhasan dari kelompok ikan anemon ini ialah, mereka selalu dijumpai hidup bersama dengan anemon laut.






 
 Ekosistem terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang penting karena menjadi sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar