-
82
-
Jawa Tengah
-
Tegal
-
Kawasan Suaka Perikanan Karang Jeruk, Tegal
-
Keputusan Bupati No: 523/448/2010
-
Kawasan Konservasi Perairan Daerah
-
53,460.00
-
VI
-
109º 11’ 85”-109º 12’ 15” BT
-
06º 48’ 75” - 06º 48’ 80”LS.
-
-
Jarak Karang Jeruk tegak lurus dari garis pantai adalah 3,0 mil laut sejajar dengan perkampungan nelayan Larangan, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat.
-
-
Wilayah Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kab. Tegal terletak di Perairan Karang Jeruk Kecamatan Kramat. Karang Jeruk merupakan kawasan terumbu karang dengan luasan mencapai 10,635 ha. Perairan Karang Jeruk merupakan salah satu ekosistem terumbu karang yang potensial bagi terjaganya kelestarian stok ikan di perairan Kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Dasar hukum penetapan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Perairan Karang Jeruk adalah SK Bupati Tegal No. 523/ 448/ 2010. KKLD tersebut dimanfaatkan sebagai Suaka Perikanan. -
Perairan Karang Jeruk secara administrasi masuk dalam wilayah Kabupaten Tegal. Letak geografis perairan Karang Jeruk adalah 109º11’ 85”-109º 12’ 15” BT dan 06º 48’ 75” - 06º 48’ 80”LS. Jarak Karang Jeruk tegak lurus dari garis pantai adalah 3,0 mil laut sejajardengan perkampungan nelayan Larangan, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat.
-
Secara umum Perairan Karang Jeruk dapat dicapai dengan mudah dari arah Pantai Desa Larangan dengan menggunakan perahu yang banyak disewakan oleh nelayan lokal. Perjalanan menuju Karang Jeruk membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari Pantai Desa Larangan.
-
Kondisi suhu perairan Kabupaten Tegal masih dalam kondisi stabil. Kisaran suhu yang diperoleh berdasarkan pengamatan yaitu pada kisaran 30,09º - 32,3ºC. Nilai tersebut masih berada pada kisaran kelayakan sesuai dengan Nilai Baku Mutu suhu perairan dengan
kisaran antara 25º - 32 º C. -
Tinggi gelombang di perairan Kabupaten Tegal berkisar antara 0,05-0,45 m dimana kisaran tinggi gelombang 11-15 cm merupakan kisaran tinggi gelombang yang sering terjadi. Keadaan arus di perairan Kabupaten Tegal pada umunya mempunyai kecepatan orde antara 0,01 hingga 0,9 m/detik.
Berdasarkan data yang diperoleh dari DISHIDROS (2007) kisaran pasang surut di wilayah perairan Kabupaten Tegal berkisar antara 13-103 cm. Hal ini menunjukan bahwa jeda tinnggi pasang surut di wilayah Kabupaten Tegal relatif kecil. -
Gugusan terumbu karang di Kabupaten Tegal hanya terdapat di daerah Karang Jeruk. Berdasarkan hasil survey lapangan secara keseluruhan. Koloni karang penyusun terumbu karang di perairan Karang Jeruk Kabupaten Tegal umumnya adalah karang massif (CM) dari family Faviidae dengan genus Diploastrea dan dari family Poritiidae dengan Genus Porites. Jenis karang keras lainnya yang ditemukan di Perairan
Karang Jeruk adalah Simpilia sp. Jenis karang yang paling banyak dijumpai adalah jenis Porites. Ikan karang yang terdapat di Perairan Karang Jeruk Kabupaten Tegal berhasil diidentifikasi 40 ekor ikan karang yang tersusun dari
4 famili dengan 8 genus. Famili ikan karang yang ditemukan adalah Pomacentridae, Chaetodontidae, Lutjanidae, dan Scaridae. Komunitas ikan karang secara umum didominasi dari family Pomacentridae dengan jenis ikan Caesio dengan kelimpahan sebesar 20 individu disusul oleh Abudefduf sebesar 6 individu. Species Chelmun muelleri dan Lutjanus menempati kelimpahan terendah dengan jumlah satu ekor untuk setiap spesiesnya. Sementara ikan karang yang banyak ditangkap untuk dipasarkan sebagai ikan hias ditemukan yaitu dari jenis Chelmon muelleri. -
Penduduk di wilayah Kecamatan Kramat pada tahun 2008 sebanyak 92.965 jiwa, terdiri dari 46.465 laki-laki dan 46.509 perempuan. Pada desa pesisir di Kecamatan Kramat jumlah penduduk terbesar ada pada Desa Maribaya dengan jumlah 5.676 jiwa.
-
Masyarakat di sekitar Lokasi KKL Tegal sebagian besar menggantungkan perekonomiannya pada hasil tangkapan ikan dan tambak.
-
Di Perairan Karang Jeruk merupakan tempat yang kaya akan ikan teri. Usaha penangkapan payang jabur di Kabupaten Tegal merupakan salah satu penopang utama perekonomian masyarakat pesisir Tegal dan sebagai penyuplai bahan baku industri pengolahan teri nasi di daerah Pemalang dan Kendal. Produksi ikan teri di perairan Karang Jeruk terdiri dari teri nasi dan teri jawa.
-
Pendekatan konservasi dalam menetapkan KKPD Kab.Tegal diantaranya Pendekatan secara ekologis sehingga dalam pengelolaannya tidak dapat lepas dari keterkaitan ekologis yang terdapat di kawasan tersebut. Pendekatan Keruangan dimana pendekatan berdasarkan kepada studi pemetaan potensi sumberdaya pesisir menggunakan teknik-teknik yang menjadi bagian dari Sistem Informasi Geologi (SIG) dari masing-masing peta tematik yang merupakan representasi dari karakteristik fisik lokasi studi.
-
Perairan Karang Jeruk merupakan perairan karang. Prosentase tutupan karang tercatat sebesar 11,2%. Keiondahan terumbu karang yang direpresentasikan dalam keanekaragaman dan luas tutupan karang serta kelimpahan dan keanekaragaman biota asosiasinya merupakan faktor yang mendukung nilai estetika yang menjadi daya tarik bagi aktifitas wisata. Pada dasarnya kondisi Perairan Karang Jeruk sesuai untuk pariwisata bahari, khusunya wisata selam, snorkeling serta wisatan memancing.
Selasa, 26 November 2013
Data Kawasan Konservasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar